SKENARIO  ELITE GLOBAL  TERHADAP  JOKOWI

SKENARIO  ELITE GLOBAL  TERHADAP  JOKOWI

𝙎𝙠𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙤 𝙀𝙡𝙞𝙩𝙚 𝙂𝙡𝙤𝙗𝙖𝙡 𝙆𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙅𝙤𝙠𝙤𝙬𝙞

 

SKENARIO  ELITE GLOBAL  TERHADAP  JOKOWI

 

JAKARTA, SARINAH NEWS, – Artikel iji diambil dari WAG, pada hari Rabo, (9/8/2023) yang diterbitkan oleh cahayanewskepri.com dengan diawali kalimat, “Buat kawan-kawan Nasionalis yang masih belum bosan membela Jokowi, silahkan simak benang merah konspirasi politik di bawah ini.”

Apa yang nampak di permukaan hanya sebagian hal saja, namun kepingan “puzzle” yang disatukan dari berbagai sumber, bisa menjadi bahan perenungan untuk perjalanan ke depan bangsa ini.

Sengkarut Politik semenjak hadirnya Jokowi hingga hari ini bukan tiba-tiba datang dari langit. Namun dari “langitlah” Jokowi dilindungi dan dijaga hingga hari ini dan kelak.

1. Mengapa Prabowo ingin jadi Presiden? Tanya saya kepada teman kemarin waktu bertemu di Restaurant Metropolis Hong Kong. Teman ini saya kenal baik karena bisnisnya ada hubungan dengan Prabowo. Bukan hanya ingin tapi berambisi. Tahu kan, apa itu ambisi? Sesuatu yang sangat diharapkan dan untuk itu akan diperjuangkan dengan at all cost, katanya.

2. Tapi apa motivasinya? Apakah benar karena ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara?, tanya saya. Teman itu dengan tersenyum mengatakan kepada saya bahwa motivasi utamanya adalah karena dendam masa lalu.

3. Yang harus diketahui bahwa Prabowo lahir dari keluarga elite dan intelek. Ayahnya Soemitro Djojohadikusumo, dikenal sebagai Begawan Ekonomi dan kakeknya, Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Jadi baik kakeknya maupun ayahnya adalah bangsawan dan cendekiawan.

4. Walau Prabowo masa remajanya banyak di luar negeri, karena harus mengikuti ayahnya yang buronan politik Orla rezim Soekarno namun ketika berangkat dewasa Prabowo berada di Ring-1 kekuasaan Soeharto. Karena ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo sebagai arsitek pembangunan ekonomi Orde Baru, tentu sangat dipercaya oleh Soeharto.

5. Alasan rasa hormat Soeharto kepada Soemitro lah yang meminta agar putranya, Prabowo menjadi menantunya. Sejak itu Prabowo menjadi menantu dari orang nomor 1 di negeri ini dan berkuasa dengan sangat otoriter. Karier Prabowo di militer sudah dapat ditebak. Ia menjadi raising star. Pangkatnya naik cepat dan mendapat kedudukan terhormat di Militer.

6. Sebagai anak bangsawan dan cendekiawan, dan tumbuh berkembang sebagai menantu Presiden, secara psikologis telah membuat Prabowo menjadi orang yang sangat tinggi pride-nya. Rasa bangga dirinya sangat tinggi. Dia tidak pernah siap untuk dilecehkan atau dikecilkan oleh orang lain.

7. Chaos Mei 1998 yang membuat Soeharto harus lengser dan sampai kini masih menjadi awan gelap siapa dibalik chaos itu. Siapa yang paling bertanggung jawab atas chaos Mei 1998?

8. Yang pasti setelah itu Prabowo diberhentikan oleh Panglima ABRI. Mungkin seumur negeri ini hanya Prabowo satu satunya Perwira Tinggi TNI yang diberhentikan oleh TNI. Namun kebijakan TNI tetap berlaku umum bahwa masalah internal TNI hanya TNI yang tahu. TNI tidak pernah membocorkan alasan pemberhentian Prabowo. Ini sudah menjadi tradisi militer, tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain.

9. Namun yang pasti pemberhentian itu berkaitan dengan doktrin TNI patuh kepada pemimpin Nasional yang juga menjadi kehormatan bagi seluruh prajurit TNI. Justru karena pemberhentian sebagai Pati TNI itu membuat Prabowo sakit hati dengan atasannya. Namun dia tidak berdaya untuk melawan karena memang tidak punya nyali seperti Qaddafi sang Kolonel yang mengkudeta Raja Idris di Libya.

10. Prabowo memilih untuk menerima dan menjauh dari hiruk pikuk politik. Dia pergi ke Yordania membantu usaha adiknya (Hashim Djojohadikusumo). Kebetulan Raja Yordania, Abdullah II adalah sahabat Prabowo dulu waktu ikut training di Fort Banning yang dikenal sebagai lembaga pendidikan militer paling bergengsi di Amerika Serikat yang khusus mencetak pasukan ahli teror kota dan perang kota.

11. Menurut teman saya bahwa Hashim lah yang memotivasi Prabowo untuk mendirikan partai dan mencalonkan diri sebagai Presiden. Ini diajukan oleh *Hashim* setelah dia *dijebak Sandiaga Uno* dan *Edwin Suryajaya* (adik dari Edward Suryajaya, Bendahara Golkar) lewat skema *Hostile Takeover* dan akhirnya kalah dengan terpaksa *melepas* bisnis Tambang batubaranya di PT *Adaro.* Kasus ini sempat digelar di Pengadilan Singapore dan akhirnya Hashim kalah. *Hashim dendam* dengan kekalahan ini. *Prabowo* juga *dendam* dengan dia tersingkir sebagai Pati TNI, dan karenanya setuju dengan ide Hashim. Mungkin *faktor dendam lebih dominan.* Demikian teman saya menyimpulkan.

12. Sejak partai *Gerindra* didirikan, *Hashim* bertindak sebagai *financial resource* bagi *Prabowo.* Tahun 2009 pasangan Mega-Prabowo tidak berdaya menghadapi SBY yang didukung oleh ARB. Hashim tahu bahwa kekalahan Mega-Prabowo sama dengan *kekalahannya atas Adaro.* Semua karena ada harimau besar *dibalik ARB* yaitu *Nathaniel Philip Rothschild (Nat).*

13. *Nat* adalah anggota dari keluarga terkaya *Yahudi.* Buyutnya bernama *Mayer Amschel Bauer Rothschild* merupakan penggerak utama *Zionist* dan pendana terjadinya migrasi besar besaran bangsa Yahudi dari seluruh dunia kembali ke Tanah Palestina, dan akhirnya terbentuklah negara *Israel.*

14. Nat sendiri dikenal sebagai konglomerat tambang terbesar di dunia. Buyutnya juga adalah pendiri bursa emas di London dan pendiri the Fed (Bank Central Amerika). *Nat* didukung oleh sumber *pendanaan Yahudi* dari hasil menguras SDA di seluruh dunia, seperti *Abu Dhabi Investment Council, Schroders Investment Management Limited, Standard Life Investments, Taube Hodson Stonex LLP, Artemis Investment Management LLP,* dan *Robert Friedland.* Menurut cerita kalangan Fund Manager dunia, sumber pendanaan Nat itu assetnya lebih besar dari GNP Amerika. Jadi benar-benar the real power.

15. Pada September *2012 Hashim* kali pertama *bertemu* dengan *Nat* di *Restaurant Belvedere* yang berada di *Holland Park, London.* Pertemuan keduanya ‘dicomblangi’ oleh teman Hashim yaitu *Robert Friedland* seorang konglomerat tambang AS dan pemegang saham terbesar di beberapa lembaga keuangan di Eropa dan Amerika. Setelah itu *Hashim bergabung dengan Nat.* Penyebabnya karena Nat bertikai dengan sohibnya ARB di Bumi Resource PLC yang listed di Bursa London.

16. *Nat* menguasai saham *Bumi Resource PLC* melalui anak perusahaannya bernama *Vallar.* Awalnya ARB dimanfaatkan oleh Nat untuk menguasai tambang batu bara di Indonesia dan karenanya *Nat mendukung SBY* sebagai Capres tahun 2004, di mana *ARB di belakang SBY.* Kelihatannya awal pertikaian antara ARB dan Nat terjadi ketika *ARB telah menjadi Ketua Umum Golkar* dan bermitra dengan *China Investment Corporation (CIC).* ARB tidak lagi sebagai loyalis Nat karena sudah di back up oleh CIC. Dia ingin bersama CIC menguasai tambang batu bara di Indonesia dan mendepak Nat di Bumi Resouce PLC, dan tentu ingin menguasai Freeport karena *PT Bumi Resource* juga adalah *pemegang saham Freeport.* Itu sebabnya ARB menggunakan Golkar sebagai kendaraan untuk menjadi Presiden RI.

17. *Nat* tidak bisa menerima sikap *ARB* tersebut. Maka perang tidak bisa dielakkan. Awalnya *ARB tersingkir dari Bumi Resource PLC* namun ARB melawan. Setelah *13 bulan peperangan* berlangsung, berakhir dengan *ARB* berhak menguasai *kembali PT Bumi Resource* namun harus membayar sebesar *U$ 501 juta.* Mungkin karena inilah ARB harus rela mendukung Prabowo sebagai Capres.

18. *The Actual Winner is Rothschild Family.* Ya bagi *ARB* dan *Hashim,* kekuasaan formal tidaklah penting, *yang penting adalah UANG.* Dengan uang maka kekuasaan bisa diperalat. Ingat apa kata _*Mayer Amschel Bauer Rothschild “Give me control of a nation’s money and I care not who makes it’s laws”.*_

19. Kini *Hashim* dan *ARB* akan menjadi *settlor* dari *Rothschild* untuk mendukung *Prabowo* jadi RI-1. Bersamanya juga ada barisan *Partai* berbendera *Islam* yang ikut bergabung untuk menjadi icon *melawan* kekuatan ideologi kaum *Marhaen (sosialis nasionalis).* *Rothschild membeli jiwa mereka* semua dengan uang dan mereka loyal karena itu … tentu untuk kepentingan Rothschild, *bukan* kepentingan *nasional* apalagi kepentingan *agama.*

20. Teman saya dengan sinis berkata kepada saya _*“Yeah, I do know about the Rothschild’s. So what? What the hell is your point? You don’t think that having control of the money is more power than making laws? If you control all the money do you not have the maker of laws at your disposal? The only thing you would fear is a socialist in power”.*_

21. Makanya *PDIP* harus tidak boleh berkuasa, *kemenangan Jokowi* adalah *nightmare bagi capitalism.*

Tambahan kuliah malam tahun ini. Mungkin nyambung ya.
Mohon Serius Doakan NKRI Khususnya Jokowi
Perlawanan Kapitalis Kroni pada Jokowi
Skandal Melengserkan Jokowi

1. Semua analisis terkait aksi *411* dan *Pilkada DKI* hanya menekankan soal *revivalis* gerakan *Islam radikal.* https://t.co/DQMeJF3Stf

2. Sangat sedikit analisis yg mengarah pada penjelasan *modus ekonomi politik* di balik berbagai *aksi* yg *menyerang* legitimasi *Jokowi.*

3. Semuanya dimulai dari *keseimbangan baru* dari kemenangan *Jokowi* dalam pilpres *2014.*

4. Siapapun tak menyangka Jokowi akan sanggup menandingi Prabowo yg didukung kekuatan oligarki bisnis besar di Indonesia.

5. Dukungan *oligarki* bisnis ke *Prabowo* tidak bisa terlepas dari *patron2 politik* mereka yg merapat ke kubu *Prabowo.*

7. Ini signal bahwa *oligarki bisnis* yg *berpatron* 10 tahun ke *SBY* akan berada di kubu *Prabowo.* https://t.co/BpELPgeq1P

8. Selain itu ada *Aburizal Bakrie,* ada *Hasyim Djojohadikusumo, Harry Tanoe,* dan dinasti *Cendana.* https://t.co/0G0epmF9m4

9. Jaringan *bisnis* yg berpatron pada para *Jenderal* juga banyak berada di kubu. *Prabowo* https://t.co/87yA4T2qt3

10. Praktis, sebagian besar *konglomerat* kelas kakap merapat ke *Prabowo.* Prabowo jadi *jagoan oligarki* bisnis besar.

11. Dengan kekuatan modal yg besar, *Prabowo* yg disokong oleh sebagian besar *konglomerat* kelas kakap berada di atas angin.

12. *Dana* kampanye *Prabowo* tidak terbatas ditambah dengan sokongan diam-diam dari *Cikeas.* https://t.co/ck3T9Zkmd4

13. *Kekalahan Prabowo* dalam Pilpres membuyarkan harapan mereka.
Mereka mulai bermanuever.

14. Segala cara dilakukan untuk merapat ke Jokowi. Pintu utk masuk dicari, tapi Jokowi tetap lempeng.

15. Kepentingan kroni-kroni lama *dibabat habis* oleh *Jokowi,* mulai dari *Mafia Migas* sampai *Mafia Impor.* https://t.co/S1bQZWC5i3

16. Selain itu kaki-kaki para patron juga dipotong, sehingga patron politik juga kelimpungan.

17. Bakrie kelimpungan dengan bisnisnya *Lapindo-Brantas* harus bayar dana talangan. *TV One* jadi lebih banyak siaran *sinetron*
Pasang Surut Kuasa Politik & Bisnis Bakrie: 2003-05 vs 2014-15. https://t.co/i6Jd7cpBoz

18. *Hasyim* sudah *tidak* mau *lagi membiayai* kegiatan politik kakaknya, mas Prabowo.

19. Sehingga jaringan kroni *Prabowo* juga berupaya mengais dari jatah *impor daging* dan *gula.* https://t.co/cHJokhiMUA

20. Artinya aktivitas bisnis kroni sangat tergantung pada patron politiknya Ketika *patron tersungkur, bisnispun ikut tersungkur.*

21. Dalam kondisi seperti itu, strategi yg digunakan adalah mundur selangkah untuk terus mencari cara jungkalkan Jokowi.

22. *Ical Bakrie akhirnya nyerah* sebagai veto player di Golkar.

23. Konstelasi di Golkar akhirnya diserahkan ke elite *Golkar* di rezim *Jokowi: JK* dan *Luhut B. Panjaitan.* https://t.co/00BN9xBBoM

24. *Prabowo* pun lebih dekat dengan *LBP.* Sehingga berapa *kepentingan Prabowo* bisa tetap *diakomodasi.*

25. Dengan cara merapat ke pilar-pilar kekuasaan, mereka berharap tetap mendapatkan sumber ekonomi untuk biayai aktivitas politiknya. https://t.co/SB0kIHHphN

26. Inilah yg menghidupkan mereka untuk selanjutnya mulai bermanuever untuk goyang-goyang rezim Jokowi.

27. Banyak orang *SBY* dan *Prabowo* diantaranya masih *bersembunyi jadi komisaris-komisaris di BUMN* sampai sekarang Kemen BUMN.

28. Dan dengan *tantiem* (pembagian bonus ke manajemen) *Komisaris2* itu digunakan untuk *membiayai aksi2 oposisi.* https://t.co/93m8HATwJq

29. Artinya berbagai aksi itu *dibiayai dengan rente ekonomi dari para elite.* Dan mereka menunggu durian runtuh apabila aksi mereka itu berhasil.

30. Jadi aksi-aksi itu punya basis material di elite yg tidak puas pada kepemimpinan Jokowi.

31. Elite politik yg tidak puas pada kepemimpinan Jokowi menggalang pengusaha kroni mereka untuk biayai aktivitas politiknya.

32. Mereka pernah merancang *rapat di atas sebuah kapal pesiar,* merancang turunnya Jokowi paling lambat 2 tahun stlh dilantik Presiden.

33. Transisi kekuasaan diatur Jokowi akan dilengserkan diganti dengan Pak *JK*
Rancangan awalnya melalui jalur konstitusional lewat Parlemen (DPR).

34. Setelah 2 tahun, Jokowi tidak jatuh juga. Dicari cara baru untuk jatuhkan Jokowi.

35. Momentumnya tersedia menjelang pilkada DKI. *Politisasi agama* dilakukan secara masing.
Aksi massa digerakan untuk menekan Jokowi.

36. Pada saat yg bersamaan tentara didorong dorong mengambil alih kekuasaan.
https://t.co/igKDLHwvux

37. Jokowi bergerak cepat, garis batas ditarik dengan tegas sehingga momentum pengambilalihan kekuasaan bisa menyurut.

38. Gagal dengan skenario pengambil-alihan kekuasaan dengan gunakan massa dengan disokong tentara, skenario bergeser lagi.

39. Jokowi praktis punya waktu 1,5 tahun sebelum proses pemilu 2019 mulai digelar.
Pengambilalihan kekuasaan tidak akan berhasil.

40. Mereka mulai merancang skenario baru utk mengalahkan Jokowi, yg mengulang skenario mengalahkan Ahok.

41. Dalam hal prestasi Ahok sangat populer dan disukai. Sebagian besar warga puas dengan kinerja Ahok. https://t.co/Kx8IjNvV9g

42. Walaupun tingkat kepuasannya tinggi tapi Ahok bisa ditumbangkan dengan gunakan politisasi agama. https://t.co/IHQ379e2GD

43. Skenario Jakarta inilah yg akan digunakan utk melawan Jokowi mulai dari sekarang.

44. *Politisasi agama* mulai digulirkan *di masjid-masjid* untuk menyerang Jokowi.
https://t.co/HwmTBygnwT

45. Jokowi disebut sebagai *antek China* dan *keturunan PKI* Ini akan gencar dilakukan sampai *2024.* https://t.co/4eGKFxp4L

47. *Konglomerat hitam* dan *oligarki bisnis* itu *menunggu waktu* untuk kembali berkuasa.
https://t.co/3MA5Jucv1y

48. *Konglomerat hitam* dan *oligarki bisnis* itu masih tetap ingin berkuasa dengan memanfaatkan patron2 politik yg masih suka berburu rente.

49. Dan yg perlu diperhatikan sederek sedoyo.
Hati-hati di balik serigala berjenggot ada kekuatan hitam yg tetap ingin berkuasa

50. Mereka tidak peduli dengan jualan *NKRI ber-syariah* atau apalah itu, karena *yg penting bagi mereka pundi-pundi uang* mereka tetap terisi.

Matur nuwun sederek sedoyo masyarakat twitterland.
Ada *9 Naga,* membayar *9 Onta* utk membodohi *9 juta Keledai*
Jika *kita diam, Indonesia habis !!!*

Putut: *Keserakahan duniawi/ekon* inilah sbg sumber pemicu penjajahan / kekacauan disemua belahan bumi ini.

 

 

Rewriter: sarinahnews.com

Jakarata, August 9, 2023

 

Artikel ini telah dimuat oleh  cahayanewskepri.com dengan judul, “Sekenario Elite Global Kepada Jokowi”