KOTA MALANG, SARINAH NEWS, – Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menutup rangkaian kegiatan Bimtek pelatihan saksi TPS yang digelar selama 3 hari di Hall DPC partai. Selasa, (19/11/2024)
Perlu diketahui, DPC partai telah menyiapkan 2.376 orang saksi dari 1.188 TPS di Kota Malang telah diberikan bimtek pelatihan saksi dengan sistem IT, sehingga semua terdata dengan rapi di system SiRekap. Mereka semua punya aplikasi saksi.
Dan, dalam bimtek pelatihan saksi, para saksi diberikan bimbingan bagaimana cara melaporkan hasil lapangan melalui aplikasi yang sudah disediakan.
Iwan Lutfianto, Pemateri bimtek mengingatkan kembali kepada para saksi yang telah menerima materi pelatihan saksi, bahwa para saksi tetap mengikuti prosedur SiRekap, Bawa pulang C1 (C hasil), dan Foto C Plano.
“Kami ingatkan kembali, apabila ada masalah dengan HP saksi terkait sistem sirekap. Cukup Foto C Plano kirim ke call centre. Dan C1 (C Hasil) langsung kirim ke kantor BSPN DPC PDIP,” pesan Iwan.
Selanjutnya, penutupan Bimtek pelatihan saksi di kantor DPC partai ditutup oleh Ketua DPC partai dengan kehadiran 406 dari session ke 5, session terakhir, dengan total peserta 2.376 orang saksi yang telah terlatih.
“Mari kita bertempur dengan gembira untuk memenangkan Risma-Gus Hans calon Gubenur kita, dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko calon Walikota kita, siaaaap?” Teriak Made!
“Siaaaap!” Sambutan para peserta Bimtek.
“Dan, biarkan paslon lain dengan belasan partai pendukung. Kita sendirian. Kita berani! Banteng selalu berani! Betempur sendirian! Berani…….?!” Lanjutnya
“Siaaaap! Berani…..! Teriak peserta.
“Kalau berani, siapkan HP kalian untuk memfoto atau memvidio bila ada dari petugas, atau aparat yang berani mengintimidasi atau terindikasi bermain curang!” Doktrin Made.
Pilkada kali ini terburuk selama 4 kali Pilkada kota Malang! ASN dan aparat terindikasi ikut mendukung paslon tertentu! ASN dan Aparat mengajarkan bagaimana melawan konstitusi! Melawan aturan! Demokrasi tidak baik dipertontonkan pada rakyatnya! Save Demokrasi! (toyik)