Masa Kampanye Terakhir, Ganis Rumpoko Menyapa Warga Samaan

Masa Kampanye Terakhir, Ganis Rumpoko Menyapa Warga Samaan

KOTA MALANG, SARINAH NEWS, – Masa Kampanye Terakhir (23/11), dimanfaatkan oleh Paslon Nomor 2, Sam HC-Ganis Rumpoko memilih masa kampanye menyapa dan dekat rakyat, tidak mengambil kampanye akbar dengan mendirikan panggung euphoria. Sabtu, (23/11/2024)

Ganis Rumpoko, di hari terakhir masa kampanye, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari nomor urut 2, ia mengagendakan mendengar keluhan warga Samaan.

Antusiasme masyarakat warga Samaan menyambut dengan sukaria, baik emak-emak, remaja putra-putri serta bapak-bapak mendengar semua program dan menyampaikan harapannya pada Ganis Rumpoko.

Ganis Rumpoko didampingi Sang Ibunda Tercinta, Dewanti Rumpoko anggota Fraksi PDIP DPRD Prov. Jatim dan Sony Rudiwiyanto, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Malang.

Ganis Rumpoko, di dalam setiap kampanye konsisten pada program penguatan SDM dan Pendidikan perguruan tinggi (kuliah gratis) bagi warga tidak mampu, dan ia pun tetap membawa nama Risma-Gus Hans Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa Timur.

Lebih lanjut, Sony Rudiwiyanto, ketua PAC PDIP Kecamatan Klojen dan juga sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Malang di Komisi C, memfasilitasi pertemuan tersebut juga mendapatkan banyak keluhan dan harapan warga kedepan, khususnya terkait pembangunan lingkungan.

Sekedar informasi, di hari terakhir pada masa kampanye Pilwali Kota Malang, banyak bermunculan kepedulian masyarakat dengan adanya kelompok masyarakat melakukan gerakan patroli anti money politik dan sembako politik.

Di tempat lain, Heri Cahyono (HC) di lingkungan RW 06, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun Kota Malang Jumat malam (22/11), ia menerima curhatan warga Tanjungrejo terkait pengembanagan UMKM dan permodalan.

Sam HC mengungkapkan ada dua hal utama yang akan dilakukannya dalam penguatan UMKM di Kota Malang. Yakni terkait akses promosi dan penjualan produk UMKM, dengan demikian UMKM di Kota Malang mendapatkan market atau pasar menjual produk.

Jadi sudah jelas dua hal itu, pertama mencarikan akses modal dan kedua, mencarikan market (pasar).

Dalam pendampingan Sam HC, Lea Mahdarina ST dan Sony Rudiwiyanto, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Malang memuji kreatifitas warga yang mampu mengolah sampah plastik dan ban bekas untuk dijadikan produk bak sampah dan kursi. (toyik/kw)