sarinahnews.com Release, Jakarta, Stafsus Presiden Billy Mambrasar ucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan RI, atas peluncuran Beasiswa Putra Putri Papua LPDP, yang merupakan beasiswa afirmasi yang memudahkan peserta dari Papua untuk dapat memperoleh beasiswa LPDP, walaupun tetap harus melalui serangkaian tes yang ketat, sabtu (19/8).
“Terimakasih yang mendalam saya sampaikan kepada Ibu Sri Mulyani dan Pak Jokowi, atas beasiswa yang diberikan kepada kami anak-anak Papua, karena tanpa beasiswa ini, sulit sekali kami untuk dapat bersaing meraih beasiswa ini ketika harus bersaing secara umum dengan saudara-saudara kami dari Pulau Jawa khususnya, yang memiliki akses lebih,” ujar Kaka Billy, demikian sapaannya menyampaikan apresiasinya. (20/8/2022)
Bersama dengan kurang lebih 200 partisipan asal Papua, Stafsus Jokowi bidang Pendidikan dan Inovasi asal Papua ini berbagi cerita yang menginspirasi para generasi muda dari Papua untuk terus berjuang meraih mimpi dan selalu berkompetisi dengan sehat, tetap percaya diri, walaupun terbatas secara akses. Adapun sejak diluncurkannya beasiswa Putra Putri Papua ini, penerima beasiswa LPDP asal Papua yang sangat kurang jumlahnya sebelumnya, meningkat pesat hingga 5 kali lipat.
Dalam pertemuan tersebut, kurang lebih 200 partisipan yang hadir, yang merupakan penerima LPDP, baik afirmasi, Beasiswa Indonesia Timur, ataupun Putra Putri Papua, yang bergabung secara luring, yakni dari Gedung Mezzaine Kementerian Keuangan RI, dan Daring, dari Papua, bagian lain Indonesia dan bahkan luar negeri.
Layaknya mata pisau, ketika Billy Mambrasar bertanya kepada Sri Mulyani mengenai seberapa baik kontribusi 16.000 alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) termasuk Billy Mambrasar. Kritis dan tajam Sri Mulyani memberikan respon yang menyatakan bahwa kontribusi merupakan sebuah proses panjang, dimana belajar lebih baik lagi harus menjadi bagian darinya.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia menekankan kepada bagaimana manusia harus terus belajar hal ini juga berlaku untuk alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang harus terus bekerja lebih keras, meningkatkan kontribusinya dari kecil, hingga besar. Sri Mulyani merefleksikan perjalanannya sendiri, yang memulai karirnya dari awal sejak kembali dari studi di Amerika Serikat bekerja sebagai pengajar, peneliti, memulai karirnya dari bawah, hingga puncak karirnya sebagai Menteri Keuangan RI saat ini.
Putra Papua kelahiran kepulauan Yapen tersebut, yang menjadi Staf Khusus Presiden sejak 2019 lalu, juga disanjung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani atas prestasinya sebagai penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan pertama PK 128 , berhasil memperoleh gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB), gelar master atau S2 dari Oxford University dan Harvard University, dan menjadi Putra Papua pertama yang belajar di kampus top dunia tersebut.
“Billy Mambrasar, otaknya encer, dan dia bisa menunjukkan bahwa anak Papua hebat dan bisa bersaing secara sehat. Sekarang waktunya Billy dan teman-teman dari Papua ikut membangun Indonesia dan berkontribusi kembali,” jawab Ibu Sri Mulyani ketika merespon pertanyaan dari Putra Papua tersebut.
Billy Mambrasar juga menyampaikan rasa kekagumannya terhadap Sri Mulyani dengan kutipan yang ia ingat dari Ibu Sri Mulyani yakni “Jangan Lelah Untuk Mencintai Negara Ini”. Sehingga Billy Mambrasar bisa memiliki berbagai insipirasi dan aspirasi untuk kembali berkontribusi di kampung halamannya selepas selesai pendidikannya di luar negeri.
Setelah acara tersebut selesai, seluruh Putra Putri Papua yang merupakan aset terbaik bangsa Indonesia tersebut, beramah tamah dan bersenda gurau dengan Menteri Keuangan RI tersebut, sambil berfoto bersama, sebelum beliau meninggalkan Ruangan untuk melanjutkan tugas kerjanya.
dikutip dari sumber: Tim Komunikasi Stafsus Presiden Billy Mambrasar. (red.sarinah)