sarinahnews.com – Malang, Siang, sedikit mendung disaat rapat koordinasi terkait LK (lembaga kelurahan) di lingkungan Kelurahan Oro-oro Dowo yang dipimpin langsung oleh Pak Lurah Solikin mewacanakan mereformasi 3 LK yang masa baktinya memang sudah habis di bawah kepemerintahannya.
Arti dari me-reformasi LK itu adalah melakukan penataan ulang atau perubahan susunan kepengurusan organisasi kelembagaan kelurahan yang memang habis masa baktinya. Bagaimanapun juga, reformasi itu tidak harus melakukan perubahan secara mendasar atau perubahan secara radikal.
LK (lembaga kelurahan) itu antara lain, LK Kelurahan Tangguh, LK Katar (karang taruna), LK Karang Werda (lansia) bahwa masa bakti mereka sudah habis dari periode 2019-2021 akan difasilitasi oleh pihak pemerintah kelurahan yang tahun ini memang harus ada pergantian kepengurusan. (15/9/2022)
Di sela-sela rapat koordinasi terkait lembaga kelurahan, Pak Lurah Solikin menyampaikan beberapa hal, antara lain, terkait surat keterangan domisili untuk tidak mudah diberikan tanpa ada permohonan khusus karena akhir-akhir ini banyak mahasiswa dari daerah lain minta surat ketengan domisili. Hal ini rawan tanpa ada kejelasan pemohon, apalagi saat ini menjelang pemilu 2024.
“Diharap seluruh ketua RT/RW tidak mudah memberikan surat keterangan tersebut tanpa adanya kejelasan permohonan domisili yang bersangkutan. Mengingat, dikawatirkan akan disalah gunakan bagi yang bersangkutan,” tegas Lurah Solikin.
Rapat Koordinasi Lembaga Kelurahan tersebut dihadiri 10 Ketua RW, Lembaga-lembaga Kelurahan, KIM, Babinsa, Babinkamtibmas dan beberapa tokoh masyarakat serta tokoh agama.
Elzi Leonardo yang akrab dipanggil Yeye menyampaikan bahwa beberapa LK untuk mempersiapkan diri melaksanakan regenerasi agar ke depan lebih baik.
“Harapan saya, khususnya Karang Taruna Kelurahan, ke depan mohon kegiatannya dipertajam lagi karena adik-adik karang taruna RW sangat aktif,” tegas Yeye.
LK Kelurahan Tangguh adalah lembaga bentukan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) Kota Malang, yang saat ini masih dijabat oleh Wari Sutardjo periode 2019-2022.
Wari Sutardjo mengatakan bahwa akan memberikan peluang kepada generasi baru untuk menggantikan posisi ketua Kelurahan Tangguh Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen karena dia sudah memegang beberapa kelembagaan yang dia pimpin, baik di tingkat kelurahan BKM, PMI Kecamatan, tingkat kota dan banyak jabatan sosial yang dipegang.
“Harapan saya, LK Kelurahan Tangguh ke depan dipimpin oleh orang yang tangguh dan bergas karena ini menyangkut kebencanaan. Syukur-syukur bisa diisi beberapa anggota lembaga kelurahan juga, karena adik-adik anggota karang taruna itu penting untuk direkrut sebagai anggota Kelurahan Tangguh,” saran Wari Sutardjo.
Moreover, besok, jumat (16/9) lomba kampoeng bersinar diwakili oleh RW 06, Solikin Lurah Kelurahan Oro-oro Dowo mengharapkan seluruh komponen masyarakat bisa datang untuk memberikan dukungan warga RW 06 baik itu spirit dan material.
Budaya koordinasi terkait apapun adalah budaya gotong royong yang harus terus ditingkatkan untuk kekompakan dan menerapkan nilai-nilai gotong royong antar warga dalam kegiatan apapun terkait lingkungan di wilayah kelurahan Oro-oro Dowo.
di tengah-tengah rapat koordinasi kelembagaan kelurahan, di sentil oleh Budi Babinsa menyampaikan terkait parkiran di lingkungan Kelurahan Oro-oro Dowo, hendaknya sebisa mungkin untuk dikelolah oleh warga sendiri, “Janganlah ayam mati di lumbung padi.” Sindir Budi. (k.red)
