MAHARANI GLOBAL NEWS, – MALANG, Korsa Course Kota Malang menggelar inagurasi ke 7 Kelas Mahir di Hotel Savana dengan menampilan seluruh hasil karya peserta kursus yang diikuti oleh semua angkatan dari angkatan pertama hingga angkatan ke-6.
Korsa Course, dalam mengembangkan bakat dan minat menjahit serta mendesain baju, disponsori oleh CSR dari Korea, “KT&G Vocational Training Center And Friends” untuk meningkatkan bakat serta minat para desainer pemula. Kamis, (15/12/2022)
Inagurasi ke 7 kali ini sangat berbeda dengan inagurasi sebelumnya, karena kasil karyanya ditampilkan dengan kemasan Fashion Show di Hotel Savana di hadapan para sponsorship (CSR dari Korea) dan publik dan dihadiri Daniel Rohi anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan.
Mentor Korsa Course Kota Malang, Susan, mendapatkan pujian dari pimpinan CSR Korea dan publik atas keberhasilannya mampu meluluskan peserta kursus hingga di tingkat “Mahir” dari semua angkatan yang dianggab berprestasi.
“Susan istri Jerufael Manuradja yang tinggal di Kauman ini adalah perempuan besi, kuat, keras dengan segala cita-cita dan perjuangannya. Dia tangguh. Luar biasa,” kata seseorang mengaku sahabatnya yang tidak mau disebutkan namanya.
Melalui WA, Jerufael Suami Susan Mentor Kursus menjahit Korsa memberikan ulasannya pada awak media ketika ditanya terkait kursusan tersebut, dia mengatakan bahwa semua berjalan lancar dan sukses.
Terkait perjalanan kursus selama ini, katanya, dilatarbelakangi pada saat awal pandemi dan keprihatinannya karena banyaknya korban PHK dan menggugah hatinya untuk bangkit dari masalah ekonomi dampak pandemi Covid-19.
“Kemudian kami memikirkan sesuatu yang ada nilai manfaat dan dapat membantu perekonomian keluarga di masa sulit, gayung bersambut, Tuhan mengirimkan KT&G and Friends sebagai donatur yang siap mensupport semua kebutuhan dengan FREE untuk mendirikan dan mengembangkan kursusus menjahit ini,” katanya yang ditulis melalui pesan WA. Dilanjut,
“Karena hal itulah kami bertekad membuka Kursus Menjahit yang diadakan secara GRATIS. Namun bukan hal yang mudah untuk memulai meskipun GRATIS. Banyak yang tidak percaya “Hari gini kok ada yang GRATIS”.
Banyak yang menyampaikan bahwa info kami ini adalah menyesatkan, berita HOAX. Kata mereka. Tetapi dengan tekad bulat kami terus mencari dan mencari siapa yang mau kami ajak Kerjasama untuk masuk bergabung dalam Kursus Menjahit ini.
Tidak mudah memulai Angkatan 1 (pertama) karena masa tingginya Covid, akhirnya kami dapat memulai Angkatan Pertama pada Hari Senin Tanggal 8 Maret 2020 dan mengakhirinya di kelulusan pertama pada tgl 28 Mei 2020.
Capaian, seiring dengan berjalannya waktu, setelah mengetahui Hasil Nyata lulusan KORSA maka di setiap pembukaan pendaftaran Angkatan berikutnya, capaian jumlah pendaftar diluar ekspektasi karena sampai tembus di angka tiga digit.
Puji Tuhan sampai bulan September 2022 lalu di Angkatan ke-6 Korsa telah meluluskan 201 peserta.
Karena banyaknya antusias peserta yang tidak mau lulus, tepatnya adalah masih ingin belajar terus di KORSA maka kami memutuskan membuka kelas MAHIR.
Saat ini ada adalah Angkatan ke-7, angkatan tingkat Mahir yang pesertanya terseleksi dari 201 peserta dari angkatan ke-1 sampai angkatan ke-6, dengan kelulusan 72 peserta.” Tulis Jero melalui WA.
Ditemui awak media, Peserta Kursus Menjahit Korsa Course yang bernama Faridah, Peserta asal Sumbermanjing Kabupaten Malang, angkatan ke 4 yang masuk di kelas Mahir angkatan ke 7 ini nampak berbunga-bunga dengan penampilannya yang cantik dan sinyal dengan gaun pesta designnya sendiri.
“Saya senang ikut kursus menjahit di Korsa Ini karena semua mentornya baik, bekerja keras dan sangat telaten serta sabar membimbing kami,” katanya.
Harapanya adalah ingin menjadi designer di lingkungannya, desa kecil nan cantik. Teduh nan mempesona, seindah potongan baju hasil karyanya di kelas Mahir peserta “Korsa Course” sponsorship KT&G and Friends dari Korea (awik/k.red)
KORSA SWING COURSE
VISI :
MENJADIKAN INSAN INDONESIA YANG TANGGUH, BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
MISI :
1. Menjadi lembaga terkemuka di bidangnya.
2. Mencetak insan pekerja yang beriman dan bertaqwa kepada TUHAN YANG MAHA ESA.
3. Membangun kepercayaan diri sebagai warga bangsa Indonesia yang Merdeka, Berdikari dan berdaulat
4. Mencetak tenaga kerja terdidik dan terampil, motivasi tinggi, disiplin, dan profesional.