Bahlil: IMF Pernah Menjerumuskan Indonesia ke ICU

Bahlil: IMF Pernah Menjerumuskan Indonesia ke ICU

 

JAkarta, SARINAH NEWS, – Dikutip dari laman CNN Indonesia, (2/7). Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil, bersuara keras terhadap Dana Moneter Internasional (IMF). Senin, (3/7/2023)

Suara keras yang ia berikan setelah lembaga tersebut (IMF) menyarankan Jokowi untuk mempertimbangkan kebijakannya dalam membatasi ekspor nikel dan bahan mineral lainnya.

Bahlil mengatakan pemikiran yang digunakan IMF dalam meminta Jokowi menghentikan kebijakan itu ngawur. Ia juga menganggap permintaan IMF itu telah mengganggu kedaulatan bangsa Indonesia.

Bahlil Sebut Pemikiran IMF soal Pembatasan Ekspor Nikel Cs Keliru, “Saya sebagai mantan aktivis merasa terganggu ketika ada sebuah kedaulatan bangsa kita, independensi negara kita digores oleh siapapun dan saya pikir ini harus kita lawan cara-cara seperti ini tidak lagi untuk kita tempatkan mereka di tempat yang baik di bangsa ini. Dia tidak usahlah campur-campur mengurus Indonesia, ” katanya.

Ia mempertanyakan alasan IMF meminta Jokowi menghentikan kebijakan larangan ekspor mineral mentah yang dilakukan Jokowi.  Ia juga menyatakan pemerintah tak akan terjerumus ke dalam jebakan IMF lagi.

Setidaknya, IMF Pernah Jerumuskan RI dari Ruang Rawat Inap ke ICU atau tepatnya kehancuran RI secara ekonomi dan politik pada tahun 1998 sudahlah cukup. IMF janganlah hamya memikirkan diri sendiri atau keuntungan sendiri tidak melihat kehancuran ekonomi suatu negara yang berbeda karakter.

Bahlil mengatakan pengalaman Indonesia pada 1998, atau saat mengatasi krisis moneter dengan menjalankan rekomendasi yang diberikan oleh IMF sudah cukup.

“Ketika terjadi krisis ekonomi yang merekomendasikan Dirgantara Indonesia ditutup, bansos dihentikan hingga akhirnya daya beli masyarakat lemah adalah IMF. Di situlah cikal bakal terjadi di industrialisasi bunga kredit dinaikkan sehingga hampir semua pengusaha kolaps,” katanya.

“Apakah kita mengikuti dokter yang sudah menjadikan kita dirawat dari ruang rawat inap ke ICU,” tambahnya.

Bahlil mengatakan ketimbang memberikan rekomendasi tak berguna bagi Indonesia, IMF sebaiknya memberikan saran ke negara yang lagi gagal.

“Dan Indonesia, sori utang kita pada IMF sudah selesai,” katanya.

IMF meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan pelonggaran pembatasan ekspor nikel dan komoditas lainnya. Permintaan mereka sampaikan dalam IMF Executive Board Concludes 2023 Article IV Consultation with Indonesia yang dikeluarkan Minggu (25/6) kemarin.

Dalam laporan itu, IMF sebenarnya menyambut baik ambisi Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah dalam ekspor mineral, termasuk menarik investasi asing dari kebijakan larangan ekspor itu.

Selain itu, IMF tersebut juga mendukung langkah Indonesia yang memfasilitasi transfer keterampilan dan teknologi. Namun, mereka mencatat bahwa kebijakan harus didasarkan pada analisis biaya-manfaat yang lebih lanjut, dan dirancang untuk meminimalkan dampak lintas batas.

“Dalam konteks itu, para direktur mengimbau untuk mempertimbangkan penghapusan bertahap pembatasan ekspor dan tidak memperluas pembatasan tersebut ke komoditas lain,” tulis laporan tersebut. (sarinah)

 

Editor : sarinahnews.com

 

Artikel ini telah dimuat oleh CNN Indonesia dengan judul, “Bahlil Bersuara Keras soal IMF Minta Jokowi Buka Ekspor Nikel Cs Lagi” Minggu, July 2, 2023