JOKOWI MENJALANKAN TRI SAKTI BUNG KARNO, PELARANGAN EKSPORT BIJI BAUKSIT MULAI JUNI 2023

JOKOWI MENJALANKAN TRI SAKTI BUNG KARNO, PELARANGAN EKSPORT BIJI BAUKSIT MULAI JUNI 2023

 

SARINAH NEWS, JAKARTA, – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan larangan ekspor bijih bauksit mulai tahun 2023. Hal itu dilakukan untuk memajukan hilirisasi bauksit dalam negeri dan memberi nilai tambah untuk perekonomian Indonesia.

Jokowi terus berjuang mewujudkan cita-cita TRI SAKTI (berdikari dalam bidang ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan).

Long time ago, Senin, 21/12/2021, Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, setelah melakukan pelarangan eksport Nikel. For What? Tentu saja untuk melakukan pengurangan pengangguran dan peningkatan perekonomian. Sabtu, (24/12/2022)

“Mulai Juni 2023 pemerintah mulai melakukan pelarangan ekspor biji bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian di dalam negeri,” kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12).

Jokowi mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk terus menambah pembukaan lapangan kerja, dengan hilirisasi bauksit. Serta menambah devisa dengan mengeskpor produk olahan bauksit, bukan barang mentah.

“Dari industrialisasi bauksit ini, kita perkiraakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp21 triliun menjadi sekitar Rp62,1 triliun,” ujar Jokowi.

Ia menegaskan, pemerintah akan terus konsisten membangun hilirisasi sumber daya alam di dalam negeri, agar nilai tambah dinikmati untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

Larangan ekspor bauksit ini diumumkan saat Jokowi masih bersengketa dengan Eropa di WTO, terkait larangan ekspor nikel mentah.

Dan terkini, akhirnya Jokowi mengumumkan penghentian ekspor satu lagi komoditas bahan mentah lain, yakni ekspor bauksit.

Pada Rabu yang lalu, di acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Jokowi mengatakan Indonesia tidak bisa terus menerus mengekspor bahan mentah.

However, untuk mewujudkan berdikari dalam bidang ekonomi, dan berdaulat atas sumberdaya alam sendiri, mantan Gubernur DKI Jakarta serta pernah juga menjadi Walikota Solo ini mengatakan penghentian ekspor komoditas bahan mentah akan dilakukan pengehentian eksport biji bauksit setelah biji nikel secara bertahap dan terus-menerus.

“Karena tidak bisa kita biarkan lagi ekspor bahan mentah itu, tidak. Tahun depan ada lagi, entah satu, entah dua, setop lagi,” ungkap Jokowi.

Dia menegaskan penghentian ekspor bahan mentah nikel membuat Indonesia memperoleh keuntungan berlipat, dari sebelumnya 17 T Rupiah atau 1,1 miliar dolar AS pada tahun 2014 menjadi 326 T Rupiah atau 20 miliar dolar AS, dan tahun 2022 ini akan tembus 468 T atau 30 miliar dolar AS, karena komoditas itu diolah lebih dulu sebagai komoditas bernilai tambah.

Jokowi mengaku tidak mempersoalkan apabila penghentian ekspor komoditas bahan mentah yang dilakukan Indonesia digugat pihak asing.

“Meskipun kita digugat nggak apa, nikel digugat, ini yang kita umumkan digugat lagi nggak apa, suruh ‘gugati’ terus. Yang kedua digugat, belum rampung, ketiga kita setop lagi. Digugat lagi nggak apa. Tugas kita adalah, sekali lagi mencari nilai tambah yang sebesar-besarnya,” kata Jokowi pula.

Rakyat yang cerdas adalah rakyat mendukung cita-cita pemerintahannya yang berjalan berdasarkan ideologi negaranya. (sarinah)

Berita ini telah diberitakan oleh Kompas.tv dengan judul, “Tok! Jokowi Larang Ekspor Bijih Bauksit Mulai Juni 2023”, Rabu, 21 Desember 2022.