Kongkow Bareng Bambang Pacul, The Motivator of PDI Perjuangan: Melentinglah Wahai Pemuda!

Kongkow Bareng Bambang Pacul, The Motivator of PDI Perjuangan: Melentinglah Wahai Pemuda!

 

KOTA MALANG, SARINAH NEWS, – Dalam rangka menemui followersnya di beberapa Kota di Indonesia, termasuk di Kota Malang saat ini. Di Hotel Atria, Sabtu 20 Juli 2024. Dalam acara Kongkow, ia menemui para followernya yang banyak didominasi kalangan mahasiswa dan pemuda.

Kebetulan, setelah acara Kongkow menemui para Followersnya di Surabaya, giliran Kota Malang menjadi tempat menemui followersnya.

Yang istimewa dalam acara Kongkow bersama Bambang Pacul di Kota Malang, bertepatan dengan hari Ulang Tahunnya yang ke 68 tahun, tepat pada tanggal 20 Juli 2024.

Bambang Pacul, tanpa pesta Ultahnya yang ke 68 tahun justru ia berikan energi motivasi bagi pemuda dan mahasiswa bahwa bagaimana caranya menjadi Korea-korea yang mempu melenting tinggi dengan gala yang tepat!

Apa istilah Korea itu? Istilah ‘korea-korea’ sangat populer di masyarakat saat ini. Walaupun istilah korea itu disampaikan pertama kali saat Komisi III DPR RI menggelar rapat bersama Mekopolhukam ketika membahas terkait Rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset pada akhir 2023 lalu.

Istilah Korea ini, menurut Bambang Pacul, ia ceritakan terkait dengan pasukan Jepang yang berasal dari Korea yang memiliki militansi sangat tinggi.

Tentara Korea dengan perawakan yang tidak segagah tentara elit Jepang, namun militansinya sangat tinggi. Seperti yang kita ketahui, Korea juga bangsa jajahan Jepang ketika itu.

Istilah ‘Korea’ berkembang yang kemudian mengacu pada orang-orang yang berasal dari kelas menengah ke bawah, yang subjektifitasnya sangat luar biasa untuk melenting (lompatan) ke atas.

Mereka adalah orang-orang yang punya mentalitas perjuangan yang luar biasa untuk keluar dari belenggu kemiskinan.

Mentalitet kehidupan Korea-Korea ini yang harus terlatih untuk menemukan gala yang tepat agar bisa melenting di atas kelas sosial yang lebih tinggi.

Kenapa ia gunakan istilah melenting? Sebab, cara para ‘Korea’ keluar dari jurang kemiskinan extrim dengan lompatan yang eksponensial. Orientasi kehidupan para Korea itu harus terus bergerak ke lapisan strata sosial teratas.

Lebih lanjut, ia katakan, 2 hal para korea jangan sampai melawan orang baik dan orang cantik.

Tetapi, para korea harus tetap focus pada 3 hal, antara lain: Pertama, Always Be Happy. Kedua, tetap focus pada solusi. Ketiga, tetap jaga kesehatan. (toyik/kw)