Opini, Saiful Huda Ems: Selamat Datang Kembali di Medan Perjuangan Bu Megawati

Opini, Saiful Huda Ems: Selamat Datang Kembali di Medan Perjuangan Bu Megawati

 

JAKARTA, SARINAH NEWS, — Opini Saiful Huda Ems (SHE) beredar di banyak WAG, sarunahnews.com tertarik untuk memuatnya sebagai motivasi membangkitkan jiwa-jiwa patriotik nasionalisme bangsa Indonesia, khususnya para kader PDI Perjuangan. Senin, (27/11/2023)

Dalam opini SHE, Ia tulisnkan sebagai mana yang telah beredar di WAG:

“Saya senang dengan perkembangan politik terbaru, Bu Megawati sudah mulai berani bicara lantang di depan ribuan kader-kadernya.

Beliau “menyentil” Jokowi dan menyatakan, “Baru berkuasa sudah mulai seperti Orde Baru. Kalian berani tidak?!”, Lalu disambut semua kadernya, “Berani!….., Lawan!”

Hemmm… ini perkembangan politik terbaru, yang akan membuat benteng pertahanan politik Jokowi remuk! Dan jika benteng pertahanan Jokowi remuk, Prabowo dan Anak Kecil itu ditoel saja bakalan jatuh alias kalah oleh Pasangan Capres/Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sekedar saya ingatkan ya, setelah wafatnya Bung Karno dan Gus Dur, di Indonesia hanya tinggal satu orang pimpinan Partai Politik yang memiliki basis akar massa yang kuat dan yang terbangun melalui tempaan sejarah dialektika politik yang panjang, dan yang sangat berpeluh keringat serta darah, yakni Ibu Megawati Soekarno Putri.

Maka tatkala Bu Megawati sudah mulai keluar kepalan tangannya, dan memekikkan kata perlawanannya terhadap berbagai kecurangan dan kesewenang-wenangan yang ada. Jokowi, Prabowo dan SBY berkumpul jadi satupun akan dengan mudah diseruduknya.

Ini semua akan bisa terjadi, sebab Ibu Megawati lahir bukan dari kepemimpinan modal, melainkan dari kepemimpinan ide-ide revolusioner!

Saya bukan kader PDI Perjuangan, namun sejak dari remaja saya selalu mengikuti perjuangan Bu Megawati, bahkan ketika Kantor PDI Pimpinan Ibu Megawati hendak diserang oleh Rezim Orde Baru di peristiwa Kudeta 27 Juli (KUDA TULI 1996), saya ikut mimbar bebas disana.

Namun beberapa saat sebelum terjadi penyerangan Kantor PDI itu, saya meninggalkan tempat dan pergi ke Kantor YLBHI Jakarta.

Kini setelah berpuluh tahun saya sudah tak melihat lagi orasi Ibu Megawati dari dekat, malam ini saya melihat kembali orasi Bu Megawati meski tak dari dekat lagi, melainkan dari video, betapa putri Proklamator Bung Karno itu mulai menunjukkan ketegasan moralnya, bahwa kesewenang-wenangan dan segala jenis kecuarangan penguasa harus dilawan! Dahsyat!

Bu Megawati selama ini kalau sedang berorasi di hadapan Jokowi memang sepintas lucu dan terkesan kurang bijaksana.

Mungkin itu dilakukannya karena Bu Megawati sudah melihat tanda-tanda Jokowi yang mbalelo.

Namun demikian kita semua harus jujur mengakui, bahwa Bu Megawati orang yang sangat taat pada Konstitusi dan sangat mencintai bangsa dan negeri ini.

Beliau sekilas nampak mudah mengalah untuk hal-hal yang bukan prinsipil dalam perjuangan, seperti porsi Menteri untuk PDI Perjuangan yang tidak proporsional di Kabinet Pemerintahan Jokowi, akan tetapi untuk pelanggaran Konstitusi, hemmm… jangan coba-coba.

Bu Megawati akan sangat tegas menolak itu semua, dan akan berdiri dan memimpin perjuangan mati-matian untuk mempertahankan Konstitusi kita!

Akhirnya saya harus ucapkan, Selamat datang kembali di medan juang Ibu. Negeri ini kembali memanggilmu untuk mengoreksi penguasa yang sudah lupa akan jati dirinya.

Penguasa yang sejak awal Ibu dukung dan jaga dengan seluruh kader-kader partai Ibu di seluruh pelosok Nusantara, yang kini telah tega menghianati ibu dan menghianati rakyatnya sendiri.

Salam hormat untuk perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri…” (SHE).

 

Reposted: sarinahnews.com, Jakarta, 27 November 2023

Sumber:
#Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Ketua Umum HARIMAU GANJAR (HAJAR!)

https://www.kompas.tv/video/464444/full-pidato-megawati-singgung-kekuasaan-di-rakornas-relawan-ganjar-mahfud-md